![]() |
POSE BERSAMA : Seluruh panitia dan nara sumber dan sebagian peserta acara penyuluhan hama berpose bersama setelah acara selesai dilaksanakan.
|
Al-Ittihad – Mahasiswa KKN STAI Al-Anwar Sarang, menggelar seminar pertanian yang bertajuk ‘Cara Mengatasi Permasalah Hama Pertanian, Rabu (7/12) lalu. Acara yang bertempat di Gedung Panti PKK Kebonharjo itu diikuti oleh puluhan petani desa setempat.
Dalam seminar tersebut hadir tim ahli Organisme Penganggu Tanaman (OPT) dari Dinas Pertanian Kabupaten Tuban yang dikoordinatori oleh Maman. Kepada petani ia mengungkapkan, pertanian awal mulanya mempunyai agroekosistem yang seimbang.
Tetapi kian lama agroekosistem ini menjadi tidak seimbang, karena para petani terlalu banyak meracuni tanah dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Bahan kimia itu yang selama ini kerap dijadikan pilihan utama dalam menyuburkan tanaman.
“Bahan kimia memang menjadi andalan utama para petani mulai dulu sampai sekarang, Karena lebih efektif dan praktis. Tapi karena terlalu banyak menggunakan bahan kimia dalam pemupukan dan pembasmian hama,” jelas dia.
Dari kondisi itu, para petani mengalami banyak dampak negatif. Beberapa dampak negatif yang dirasakan adalah mulai rusaknya lapisan tanah, serta tanaman menjadi mudah terkena hama.
Dalam seminar tersebut Dinas Pertanian Kabupaten Tuban tidak hanya memberikan pengetahuan tentang cara mengatasi hama. Petani juga diberikan pemahaman tentang pemilihan obat yang tepat untuk membasmi hama.
Seminar menjadi lebih menarik lantaran petani yang hadir dalam acara tersebut memberikan respons dengan melontarkan sejumlah pertanyaan kepada nara sumber. “Acara seperti ini sangat berguna bagi warga Kebonharjo, khusunya petani agar dapat mengetahui cara-cara yang benar dalam mengatasi masalah pertanian,” imbuh seorang penyuluh pertanian Desa Kebonharjo, Dawam. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar